Kedudukan Hakim Wanita. Madzhab Maliki, Syafi'i dan Hambali tidak membolehkan mengangkat hakim wanita. Dasarnya adalah Hadits Rasulullah SAW, yang artinya sebagai berikut:
"Suatu kaum yang menyerahkan urusan mereka kepada orang perempuan tidak akan berbahagia".
(HR. Bukhari).
Sedangkan Imam Hanafi membolehkan mengangkat hakim wanita untuk menyelesaikan segala urusan kecuali had dan qishash.
Bahkan Ibnu Jarir al Thabari membolehkan mengangkat hakim wanita untuk segala urusan seperti halnya hakim pria dengan alasan tidak ada larangan bagi wanita untuk memberi fatwa dalam hal apa saja termasuk tidak ada larangan untuk menjadi hakim. (DEPAG : 2002, hal 160-161).
Judul : Kedudukan Hakim Wanita
Deskripsi : Kedudukan Hakim Wanita . Madzhab Maliki, Syafi'i dan Hambali tidak membolehkan mengangkat hakim wanita. Dasarnya adalah Hadits Rasululla...